Syekh Cabul
Posted by Rizky pada Oktober 29, 2008
Sekarang sedang ramai pemberitaan tentang seorang yang mengaku bergelar ‘SYEKH’, yaitu Syekh Puji yang menikahi anak dibawah umur.
Kepada pers, Syekh berkilah bahwa anak yang telah dinikahi secara siri, yaitu ULFA merasa bahagia karena menikah dengannya.
Tetapi apakah benar hal itu? Benarkan Ulfa bahagia dengan pernikahan yang terkesan dipaksakan itu?
Yang lebih gilanya lagi orang tuanya sang gadis (ULFA), juga mengklaim bahwa sang anak telah hidup bahagia dengan pernikahan itu.
Anehnya ketika tokoh perlindungan anak Indonesia, Kak Seto bertemu dengannya, dengan santainya Syekh tersebut melepas ULFA.
Jika memang benar yang dikatakan oleh Syekh Puji tersebut bahwa ia hanya menjalankan sunnah Rasul, apa memang hal itu hanya dijadikan alasan saja untuk memuaskan syahwatnya?
Lalu kenapa ia memilih anak dibawah umur? Seharusnya Syekh Cabul tersebut di kenai pasal tentang perlindungan anak, karena ia telah merusak masa depan anak tersebut.
Bagaimana sang anak akan menghadapi kehidupannya kelak, ia akan selalu dicemooh oleh teman-temannya. Lalu apa yang dipikirkan oleh orangtua si anak tersebut ketika menyetujui pernikahan dengan Syekh Puji? Apa ada unsur uang yang bermain disini?
Sungguh menyedihkan sekali bangsa ini. Banyak yang mengatas namakan agama hanya untuk memenuhi hasrat birahinya saja!
sayangrosul said
NABI MUHAMMAD BUKANLAH SEORANG PEDOFIL,
INI FITNAH YANG SANGAT KEJI,
SITI A’ISYAH DINIKAHI BELIAU SAAT UMUR 17 TAHUN,
SAYA ULANGI UMUR 17TAHUN,
PENDAPAT YANG MENGATAKAN BAHWA UMUR SITI A’ISYAH SAAT DINIKAHI BELIAU SAW ADL UMU 6/9/12 TAHUN,ADALAH FIIIIIIIIIIIIIIIIIIIITNAAAAAAAAAAAAAAAAAH, BAHKAN BUKAN BERASAL DARI HADIST/PERKATAAN NABI SENDIRI, BUKTI2 YANG MNGUATKAN AKAN DITAMPILKAN BEBERAPA WAKTU LAGI,SEDANG DIKETIK
TAMBAHAN LAGI BELIAU SAW BARU BERUMAH TINGGAL BERSAMA SITI A’ISYAH SETELAH UMUR 19 TAHUN, SAYA ULAGI 19 TAHUN
erickningrat said
setuju banget dengan tulisan ini
salam kenal 😉
Fand said
ngaku SYEKH kok punya kelainan..!!!
setuju.. penjarakan saja..
sabar.. sabar.. he he he 😀
madajazz said
ya yang namanya seorang syekh itu orang yang benar-benar religius, tapi syekh yang satu ini koq masih memikirkan keduniawiannya, mengumbar syahwatnya pada anak-anak, memang harta melimpah dapat membeli segala-galanyadan dapat membutakan. itulah SEX PUJI ! ! !
tukang susu said
Sensitifitas modern kadang merasa risih dengan hal ini. Namun demikian pernikahan anak usia dini adalah lebih baik ketimbang merebaknya pergaulan bebas yang membuat anak usia tersebut sudah tidak ada yang perawan, walaupun secara resmi mereka menikah pada usia 28 ke atas. Perbandingannya jika ada komunitas (manapun) yang mengawinkan putrinya pada usia dini di Amerika anak usia yang sama sudah tidak perawan lagi. Perbedaan dalam agama, yang satu formal, yang satu lagi zina. Perzinaan sejak dini akan dibawa hingga masa perkawinan, maka akibatnya penyelewengan suami atau istri adalah hal biasa, dan ajaran Yesus yang tidak mengizinkan perceraian menjadi lelucon belaka.
97,05% Mahasiswi di yogyakarta sudah tidak perawan. Sedangkan di Bandung didapat 80% didapat Mahasiswi tidak perawan, klo di Surabaya..? Hasil penelusuran TEENAGE, di SMA/SMK Surabaya kedapetan 44,54% cew dah gak virgin. BKKBN 2008
http://www.wonosalam.co.cc/
ASHARIE said
Tuk dia g mau,tuk orang lain pun jangan..
Dassar…
G tau napa yaaa,
sirik orang tu,orang makan enak,yeh diributin..
Lagian napa yaach,kalo penikahan y sah sah kek tu dipermasalahkan,tp kalo dinas pelacuran n kawin kontrak,dibiarkan…
Nasib nasib,mank dunia mau kiamat yach.
Rizky said
Yah, mau di kata apalagi mas…. kita hanya bisa berdoa mudah-mudahan keluarga kita di jaga oleh Allah S.W.T dari bahaya zinah. Amien…
Ujang said
Jd kesimpulannya apa harus nikah resmi ato zina sbagai jln kluar????????????
Rizky said
Tentu saja menikah dengan resmi, tapi harus menunggu agar calon pengantin itu cukup umur, karena bila di paksakan menikah ketika masih di bawah umur, di khawatirkan akan mempengaruhi perkembangan jiwanya. Thanks
Ahmad Muhd Nur Ariff said
Apakah Benar Aisyah r.anha bernikah ketika berumur 9 tahun kerana ia ;
Hujah Pertama – Bertentangan Dengan Fitrah Manusia
Hujah Kedua – Bertentangan Dengan Akal Yang Waras
Hujah Ketiga – Tiada Contoh Ditemui Di Negeri Arab Atau Di Negeri Panas
Hujah Keempat- Riwayat Ini Bukan Hadis Rasulullah S.A.W.
Hujah Kelima – Riwayat Ini Diriwayatkan Oleh Hisham Selepas Fikirannya Bercelaru
Hujah Keenam – Hanya Perawi Iraq Yang Menukilkan Riwayat Ini
Hujah Ketujuh – Aishah R.A Masih Ingat Ayat Al-Quran Yang Diturunkan Di Tahun Empat Kerasulan
Hujah Kelapan – Aishah R.A Masih Ingat Dengan Jelas Peristiwa Hijrah Abu Bakar R.A. Ke Habshah
Hujah Kesembilan – Aishah R.A. Mengelap Luka Dan Hingus Usamah Bin Zaid R.A. Yang Dikatakan Sebaya Dengannya
Hujah Kesepuluh – Ummul Mu’minin R.A. Turut Serta Di Dalam Peperangan Badar
Hujah Ke-11 – Aishah R.A. Menyertai Perang Uhud Sedangkan Kanak-Kanak Lelaki Berumur Empat Belas Tahun Tidak Dibenarkan Menyertai Perang
Hujah Ke-12 – Aishah R.A. Lebih Muda 10 Tahun Dari Kakaknya Asma, Dan Semasa Peristiwa Hijrah Asma R.A. Berumur 27 Atau 28 Tahun
Hujah Ke-13 – Ahli Sejarah At-Tabari Mengatakan Aishah R.A. Lahir Di Zaman Jahilliyah (Sebelum Kerasulan)
Hujah Ke-14 – Aishah R.A. Adalah Antara Orang-Orang Yang Terawal Memeluk Islam
Hujah Ke-15 – Abu Bakar R.A. Bercadang Mengahwinkan Aishah R.A. Sebelum Berhijrah Ke Habshah
Hujah Ke-16 – Aishah R.A. Disebut Sebagai Gadis Dan Bukan Kanak-Kanak Semasa Dicadangkan Untuk Bernikah Dengan Rasulullah
Hujah Ke-17 – Rasullulah Tidak Tinggal Bersama Aishah R.A. Kerana Masalah Mendapatkan Mahar, Bukan Kerana Umur Aishah Yang Terlalu Muda
Hujah Ke-18 – Hadis Yang Mensyaratkan Mendapat Persetujuan Seorang Gadis Sebelum Dikahwinkan Memerlukan Gadis Tersebut Telah Cukup Umur
Hujah Ke-19 – Kebolehan Luarbiasa Aishah R.A Mengingati Syair Yang Biasa Disebut Di Zaman Jahiliyah Membuktikan Beliau R.A. Lahir Di Zaman Jahiliyah
Hujah Ke-20 – Kemahiran Dalam Sastera, Ilmu Salasilah Dan Sejarah Sebelum Islam
Hujah Ke-21 – Keinginan Mendapatkan Anak Dan Naluri Keibuan Tidak Mungkin Timbul Dari Kanak-Kanak Bawah Umur
Hujah Ke-22- Aishah R.A. Sebagai Ibu Angkat Kepada Bashar R.A. Yang Berumur Tujuh Tahun Selepas Perang Uhud
Hujah Ke-23- Wujudkah Perkahwinan Gadis Bawah Umur Di Tanah Arab Dan Dalam Masyarakat Bertamadun?
Hujah Ke-24 – Kesepakatan (Ijmak) Umat Dalam Amalan
Benarkah Aisyah r.a. dinikahi oleh Rasulullah s.a.w. ketika berusia 6 tahun dan bersama baginda s.a.w ketika berusia 9 tahun?
Tokoh Hadith terkenal, Maulana Mohd Asri Yusof tidak bersetuju dengan pendapat di atas. Berikut ini adalah siri penjelasan dari beliau.
Jika anda tidak bersetuju dengan pendapat ini, tidak mengapa. Dengar dan teliti terlebih dahulu hujah-hujah yang dikemukakan.
sila cari “Umur Aisyah ketika dinikahi? Bertentangan dgn fitrah” di Youtube
Rizky said
Thenks, memang Rasulullah S.A.W menunggu agar Siti Asyah R.A cukup umur unutk bisa menikahinya, jai apa yang di katakan Syekh Puji itu hanya fitnah belaka…